Saturn, The Beautiful Planet
Saturnus adalah planet keenam dalam tata surya kita dan planet terbesar kedua setelah Jupiter. Kala rotasi Saturnus hanya 10 jam dan 14 menit. Sedangkan kala revolusinya selama 29,46 tahun. Jadi, satu hari di Saturnus sama dengan 10 jam 14 menit di bumi an satu tahun di Saturnus sama dengan 29,46 tahun di bumi. Atmosfer di Saturnus diperkrakan terbuat dari gas amonia dan metana. Hal ini tidak memungkinkan adanya kehidupan disana. Cincin yang dimiliki Saturnus membuatnya terlihat sangat indah. Cincin Saturnus terbuat dari bongkahan-bongkahan es meteorit. Hingga tahun 2006 Satunus diketahui memiliki 56 satelit alami dan 7 satelit buatan. Tujuh diantara satelit alami itu adalah Mimas, Enceladus, Tethys, Dione, Rhea, Titan, dan Lapetus. Titan sendiri adalah satelit terbesar yang dimiliki Saturnus, besarnya pun sampai melebihi ukuran planet Merkurius. Diameter Saturnus mencapai 120.536 kilometer. Atmosfer Saturnus mengandung 96,7% hidrogen, 3% helium, 0,2% metana, dan 0,02% amonia. Suhu di Saturnus cukup dingin, yaitu -23 derajat celcius. Itu disebabkan oleh jaraknya yang sangat jauh dari matahari, yaitu mencapai 1,4 milyar kilometer atau 9 kali jarak bumi ke matahari. Inilah foto dari salah satu bulan Saturnus yang terbesar, Titan: 
Sudah beberapa pesawat luar angkasa yang meneliti planet ini seperti Pioneer 11 yang mengunjungi planet ini pada bulan September tahun 1979. Pesawat ini terbang sampai 20.000 kilometer diatas permukaan awan Saturnus. Yang kedua adalah Voyager 1 yang mengunjungi planet ini pada bulan November tahun 1980 yang satu tahun kemudian dilanjutkan oleh kedatangan Voyager 2 pada bulan Agustus 1981 yang sedang menyelidiki tentang cincin Saturnus dan satelitnya, Titan. Dan kedatangan pesawat yang terakhir ke Saturnus adalah pesawat Cassini-Huygens pada tanggal 1 Juli tahun 2004 yang bertujuan untuk meletakkan satelit buatan, Huygens di satelitnya, Titan. Seperti planet di tata surya lainnya, nama Saturnus juga diambil dari nama dewa Romawi yang bernama Saturnus. Dewa Saturnus adalah dewa pertanian dan panen. Inilah gambar sang dewa itu: 
Waktu yang baik untuk melihat Saturnus adalah pada tanggal 13 Januari 2005 yang lalu karena pada saat itu Saturnus terlihat sangat terang. Dan saat terbaik selanjutnya adalah pada tahun 2031 dimana Saturnus berada pada posisi paling terang sepanjang sejarah.
Sudah beberapa pesawat luar angkasa yang meneliti planet ini seperti Pioneer 11 yang mengunjungi planet ini pada bulan September tahun 1979. Pesawat ini terbang sampai 20.000 kilometer diatas permukaan awan Saturnus. Yang kedua adalah Voyager 1 yang mengunjungi planet ini pada bulan November tahun 1980 yang satu tahun kemudian dilanjutkan oleh kedatangan Voyager 2 pada bulan Agustus 1981 yang sedang menyelidiki tentang cincin Saturnus dan satelitnya, Titan. Dan kedatangan pesawat yang terakhir ke Saturnus adalah pesawat Cassini-Huygens pada tanggal 1 Juli tahun 2004 yang bertujuan untuk meletakkan satelit buatan, Huygens di satelitnya, Titan. Seperti planet di tata surya lainnya, nama Saturnus juga diambil dari nama dewa Romawi yang bernama Saturnus. Dewa Saturnus adalah dewa pertanian dan panen. Inilah gambar sang dewa itu: Waktu yang baik untuk melihat Saturnus adalah pada tanggal 13 Januari 2005 yang lalu karena pada saat itu Saturnus terlihat sangat terang. Dan saat terbaik selanjutnya adalah pada tahun 2031 dimana Saturnus berada pada posisi paling terang sepanjang sejarah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar